Daily News 29/08
August 29, 2022 No. 2190
BUMI Borong 3,29 Miliar Lembar, NBS Clients Kuasai 9,22 Persen Saham Bumi Resources (BUMI) EmitenNews.com - NBS Clients belum berhenti menyedot saham Bumi Resources (BUMI). Terbaru, perusahaan berbasis di Zurich, Swiss itu memborong 300 juta lembar. Pembelian dilakukan pada 25 Agustus 2022. Menyusul transaksi itu, koleksi saham NBS Clients menjadi 12,9 miliar lembar atau 9,22 persen. Melejit dari posisi sebelum transaksi dengan tabulasi sebanyak 12,6 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 9 persen. Namun, kalau menilik data per 23 Agustus 2022, NBS Clients masih menggenggam Saham Bumi Resources 9,61 miliar lembar atau 6,87 persen. Kala itu, NBS Clients baru menyerok 200 juta lembar. Sumber: https://www.emitennews.com/news/borong-329-miliar-lembar-nbs-clients-kuasai-922-persen-saham-bumi-resources-bumi =========================================================================== ADMR Adaro Minerals (ADMR) Laba Bersihnya Terbang 490,99% JAKARTA, investor.id ? PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan pendapatan usaha senilai US$ 435,66 juta sepanjang semester I-2022. Jumlah itu meningkat 165,4% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 164,15 juta. Dari laporan keuangan ADMR yang dipublikasikan di Koran Investor Daily, Senin (29/8/2022), tercatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak US$ 202 juta pada semester I-2022 atau melambung 490,99% dari semester I-2021 yang sebesar US$ 34,18 juta. Sedangkan, laba periode berjalan di paruh pertama tahun ini berjumlah US$ 204,11 juta, melesat dari semester I-2021 di US$ 34,5 juta. Selain itu, Adaro Minerals membukukan beban pokok pendapatan senilai US$ 148,24 juta di enam bulan pertama 2022. Sedangkan, di semester I-2021, mencapai US$ 102,37 juta. Sumber: https://investor.id/corporate-action/304863/adaro-minerals-admr-laba-bersihnya-terbang-49099 =========================================================================== ESDM Hitung Keekonomian Pertalite Rp17.200 per Liter, Lebih Mahal Dibandingkan Hitungan Sri Mulyani Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sama-sama menghitung harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar di tengah rencana kenaikan harga dalam waktu dekat. Namun, keduanya ternyata memiliki perhitungan yang berbeda soal harga keekonomian Pertalite dan Solar Subsidi. Hal itu terungkap dalam unggahan akun instagramnya @smindrawati menjelaskan, bahwa harga keekonomian Pertalite saat ini adalah Rp14.450/liter, sementara harga jual ecer saat ini Rp7.650/liter. Artinya ada selisih harga sebesar Rp6.800/liter atau subsidi APBN sebesar 47,1 persen. Sedangkan untuk harga soal seharusnya adalah Rp13.950/liter, sedangkan harga jualnya Rp 5.150/liter. Dengan demikian, ada selisih harga Rp 8.800 atau subsidi sebesar 63,1 persen. Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani menuturkan di tengah badai ketidakpastian global, APBN bekerja sebagai shock absorber untuk melindungi daya beli masyarakat dan ekonomi nasional dari guncangan yang terjadi. Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220829/44/1571618/esdm-hitung-keekonomian-pertalite-rp17200-per-liter-lebih-mahal-dibandingkan-hitungan-sri-mulyani. =========================================================================== UNTR United Tractors (UNTR) Catat Kenaikan Penjualan Alat Berat 117,32% per Juli 2022 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat Komatsu milik PT United Tractors Tbk (UNTR) masih tumbuh moncer. Sepanjang tujuh bulan pertama 2022, konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 3.399 unit. Angka ini naik 117,32% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 1.564 unit. Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per Juli 2022 sebesar 28%. Penjualan masih didominasi oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 62% dari total penjualan, disusul oleh sektor konstruksi sebesar 18%. Kemudian, penjualan ke sektor kehutanan sebesar 11% dan sektor agribisnis sebesar 9% dari total penjualan. Di bulan Juli 2022 sendiri, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menjual 526 unit alat berat. Jumlah ini naik 11,20% dari penjualan di Juni 2022 sebesar 473 unit Komatsu. Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/united-tractors-untr-catat-kenaikan-penjualan-alat-berat-11732-per-juli-2022 =========================================================================== GOTO Kinerja Lebih Baik, Kok Valuasi Grab Hanya Setengahnya GOTO? Jakarta, CNBC Indonesia - Dua eks startup transportasi raksasa Asia Tenggara yang ikut berperang di Indonesia mengalami nasib berbeda atas kinerja sahamnya. Grab Holdings Ltd yang melantai di bursa Nasdaq telah terkoreksi 64% dari harga penawaran awal SPAC, sedangkan Goto Gojek Tokopedia (GOTO) yang memilih melantai di bursa domestik sahamnya hanya terkoreksi 3% dari harga IPO. Alhasil kapitalisasi pasar GOTO saat ini nyaris mencapai dua kali lipat dari yang dibukukan oleh Grab di Wall Street. Hingga akhir perdagangan Selasa (24/8), valuasi Grab tercatat sebesar US$ 13,82 miliar atau setara dengan Rp 205 triliun (asumsi kurs Rp 14.800/US$), sedangkan GOTO tercatat nyaris mencapai Rp 390 triliun. Kondisi ini berbalik dari semula Grab merupakan perusahaan rintisan paling bernilai di kawasan Asia Tenggara, jauh di atas Gojek dan Tokopedia, atau bahkan perusahaan merger yang diberi nama GOTO. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220825101501-17-366491/kinerja-lebih-baik-kok-valuasi-grab-hanya-setengahnya-goto