Daily News 02/09

September 02, 2022 No. 2194
BUMI

Harga Batu Bara Terbang, Pendapatan BUMI Semester I Naik 66%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan peningkatan laba hingga ribuan persen di semester I-2022, yang didukung oleh peningkatan pendapatan secara konsolidasi. Pada semester I-2022, pendapatan BUMI tercatat senilai US$ 3,8 miliar, meningkat 66% dibandingkan periode sebelumnya US$ 2,3 miliar.

Dengan begitu laba periode berjalan yang dapat diatribusikan tercatat US$ 167,7 juta, meningkat 8.726% dibandingkan periode sebelumnya. Direktur Perusahaan Dileep Srivastava mengatakan pendapatan pada semester I diperoleh dari kenaikan harga batu bara hingga 92%.

Hal ini mengimbangi output dan volume penjualan sebesar 14% dan 16% karena kondisi hujan deras yang terus menerus. Perusahaan juga berupaya mengendalikan biaya karena kenaikan harga bahan bakar.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220902081334-17-368675/harga-batu-bara-terbang-pendapatan-bumi-semester-i-naik-66

===========================================================================

WSKT

Maksimalkan Kinerja, Waskita Karya (WSKT) Perkuat Modal WBW Rp38,15 Miliar

EmitenNews.com - PT Waskita Karya (WSKT) memperkuat modal Waskita Bumi Wira (WBW) Rp38,15 miliar. Itu dilakukan melalui anak usaha yaitu Waskita Toll Road (WTR). Caranya, WTR mengeksekusi 38.150 saham yang dikeluarkan WBW. 

Nilai transaksi itu, 0,19 persen dari ekuitas perseroan Rp19,93 triliun, berdasar laporan keuangan konsolidasian auditan per Juni 2022, dan setara 0,17 persen dari ekuitas WTR sejumlah Rp22,66 triliun sebagaimana terlihat dari laporan konsolidasi WTR periode Juni 2022. 

Transaksi itu, masuk kategori afiliasi karena WTR sebagai anak usaha perseroan dengan kepemilikan 92,10 persen. WBW merupakan anak usaha WTR dengan kepemilikan sebesar 99,91 persen. Selain itu, transaksi tersebut juga masuk material karena nilai rangkaian transaksi lebih dari 20 persen dari ekuitas perseroan.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/maksimalkan-kinerja-waskita-karya-wskt-perkuat-modal-wbw-rp3815-miliar

===========================================================================

Harga Minyak Ditutup Anjlok 3%, Penguncian China Picu Kekhawatiran Permintaan

KONTAN.CO.ID - HOUSTON. Harga minyak ditutup anjlok lebih dari 3%, karena tindakan penguncian Covid-19 baru di China menambah kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga mengurangi permintaan bahan bakar. 

Kamis (1/9), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2022 ditutup turun US$ 3,28 atau 3,4% ke US$ 92,36 per barel. 

Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Oktober 2022 ditutup melemah US$ 2,94 atau 3,3% ke US$ 86,61 per barel.

"Permintaan minyak dunia Barat, serta China stagnan. Sementara pasokan meningkat secara bertahap, sebagian besar didukung oleh ledakan serpih AS," kata analis Julius Baer, ??Norbert Rucker.

Sumber: https://internasional.kontan.co.id/news/harga-minyak-ditutup-anjlok-3-penguncian-china-picu-kekhawatiran-permintaan.

===========================================================================

TINS

Laba Timah (TINS) Melesat 301 Persen Jadi Rp1,08 Triliun, Ini Pemicunya

EmitenNews.com - PT Timah (TINS) paruh pertama 2022 membukukan laba Rp1,08 triliun. Melesat 301 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp270 miliar. Itu kinerja anak usaha, dan lonjakan harga jual logam.

Produksi bijih timah tercatat 9.901 ton atau turun 14 persen  dibanding periode sama tahun lalu 11.457 ton. Sekitar 39 persen atau 3.829 ton dari penambangan darat, dan sisa 61 persen atau 6.072 ton dari penambangan laut. Produksi logam timah turun 26 persen menjadi 8.805 Metrik Ton (MT) dari periode sama tahun lalu 11.915 MT. 

Penjualan logam timah tercatat 9.942 MT atau turun 21 persen dibanding periode sama tahun lalu 12.523 MT. Harga jual rerata logam timah USD41.110 per MT atau naik 48 persen  dibanding edisi sama tahun laluUSD27.858 per MT. Pendapatan tercatat Rp7,47 triliun, naik 27 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp5,87 triliun. Laba operasi naik 127 persen menjadi Rp1,42 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp630 miliar.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/laba-timah-tins-melesat-301-persen-jadi-rp108-triliun-ini-pemicunya

===========================================================================

BNBR

Pendapatan Bakrie & Brothers Melesat, Namun Rugi Bersih Justru Naik 100%

JAKARTA, Investor.id - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan peningkatan pendapatan bersih sebesar menjadi Rp 1,29 triliun pada semester I-2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,03 triliun. Kendati demikian, rugi bersih yang ditanggung justru melesat sebanyak 100% dari Rp 46,46 miliar Rp 110,87 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip oleh Investor Daily mengungkapkan, peningkatan pendapatan bersumber dari segmen infrastruktur dan manufaktur sebesar Rp 1,23 triliun, dibandingkan sebelumnya hanya Rp 944 miliar. Namun demikian segmen jasa fabrikasi dan konstruksi justru mencetak penurunan hingga 40,66% menjadi Rp 56,22 miliar dari sebelumnya Rp 94.74 miliar.

Sumber: https://investor.id/corporate-action/305314/pendapatan-bakrie-brothers-melesat-namun-rugi-bersih-justru-naik-100