Emiten produsen cat, Avia Avian Tbk. (AVIA) menilik peluang pertumbuhan penjualan di tahun 2025, sejalan dengan program tiga juta rumah per tahun yang diinisiasi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan, AVIA optimistis terhadap potensi dampak positif dari inisiatif pemerintah untuk membangun tiga juta rumah baru per tahun. 

Menurut Andreas, jika program ini terealisasi secara signifikan, dapat memberikan manfaat positif bagi bisnis perseroan di tahun depan.

“Ke depannya, kami berharap volume penjualan dapat tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Andreas, kepada Kontan.co.id, Kamis (12/12) lalu. 

https://industri.kontan.co.id/news/begini-prospek-bisnis-avia-avian-avia-di-tahun-2025

Modern Internasional Tbk. (MDRN) menyampaikan bahwa pada tahun 2024, perusahaan fokus melakukan restrukturisasi hutang dan divestasi produk perusahaan.

Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Secretary MDRN, Martino mengatakan, selama sembilan bulan pertama tahun 2024, kewajiban Perseroan dan Entitas Anak kepada kreditur- krediturnya mengalami penuruan sebesar Rp35,2 miliar bila disbanding tahun 2023.

"Penurunan kewajiban ini karena adanya pembayaran kewajiban, penjualan aset yang tidak produktif serta pengalihan kepemilkan saham Perseroan kepada Credit Saison Co., LTD. untuk menyelesaikan seluruh sisa pinjaman/ kewajiban Perseroan di PT. Saison Modern Finance," katanya.

https://emitennews.com/news/modern-internasional-mdrn-buka-bukaan-soal-hutang-dan-divestasi

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat "idSD" atau Selective Default kepada PP Properti Tbk. (PPRO) untuk periode 15 Oktober 2024 hingga 1 Agustus 2025.

Peringkat ini didasarkan pada data dan informasi perusahaan, laporan keuangan tidak diaudit per 30 Juni 2024, serta laporan audit per 31 Desember 2023. Peringkat "idSD" mengindikasikan bahwa perusahaan gagal memenuhi satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo.

Sebelumnya, PPRO mendapat peringkat "idBB-/Negative Outlook."

Selain itu, Pefindo memberikan peringkat "idCCC" terhadap Obligasi Berkelanjutan Tahap I Seri B Tahun 2020 dan Tahap III Seri B Tahun 2021 senilai Rp211,90 miliar untuk periode 15 Oktober 2024 hingga 1 Agustus 2026.

https://emitennews.com/news/pefindo-update-lagi-peringkat-pp-properti-ppro-begini-detailnya

Siantar Top Tbk. (STTP), produsen makanan ringan ternama, tengah menjajaki pasar Amerika Serikat sebagai langkah strategis untuk memperluas penjualan ekspor.

Upaya ini dilakukan setelah keberhasilan ekspansi perusahaan ke Kanada.

https://emitennews.com/news/siantar-top-sttp-sebut-pasang-strategi-ini-buat-perluas-bisnis