Daily News 24 January 2025

January 24, 2025 No. 2740

BBCA

Bank Central Asia Tbk

Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan entitas anak menutup tahun 2024 dengan mencatatkan  Laba bersih dan entitas anak naik 12,7% mencapai Rp54,8 triliun.

Sedangkan pertumbuhan total kredit 13,8% secara tahunan (YoY) menjadi Rp922 triliun. Biaya provisi BCA tercatat sebesar Rp2 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA terjaga di angka 1,8% pada 2024.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti terjaganya kualitas pembiayaan perseroan. Rasio loan at risk (LAR) BCA membaik mencapai 5,3% pada tahun 2024, dibandingkan 6,9% pada 2023,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resmi Kamis (23/1). 

Penyaluran pembiayaan per Desember 2024 ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7% YoY mencapai Rp426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor. Kredit komersial naik 8,9% YoY mencapai Rp137,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,8% mencapai Rp123,8 triliun. 

https://emitennews.com/news/bca-bbca-cetak-laba-naik-127-persen-jadi-rp548t-sepanjang-2024

BBRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya penyalur KUR terbesar di antara perbankan nasional lainnya. Pencapaian ini menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa selain keberhasilan penyaluran, kualitas kredit KUR juga terjaga dengan baik. Tingkat Non-Performing Loan (NPL) untuk KUR BRI berada di level 2%, menunjukkan pengelolaan risiko yang efektif. "KUR itu 100% dananya berasal dari bank. Dana bank dihimpun dari masyarakat, deposito, tabungan, dan giro. KUR diberikan kepada masyarakat yang belum bankable namun feasible. Jadi, ketika terjadi kredit macet, 70% risiko ditanggung oleh asuransi, dan 30% oleh bank," jelas Sunarso

Ia menambahkan, tingkat NPL sebesar 3% pada segmen UMKM masih dianggap ideal mengingat karakteristik unik dari segmen ini. Strategi BRI mencakup tiga tahapan utama, yaitu menjangkau nasabah baru di tahap awal (front-end), menjaga kualitas kredit di tahap tengah (mid-end), dan mengelola risiko melalui penagihan di tahap akhir (back-end). Pendekatan ini memungkinkan BRI untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM sembari menjaga portofolio kredit tetap sehat.

https://emitennews.com/news/bri-ungkap-salurkan-kur-rp18498t-sepanjang-2024

FILM

MD Entertainment Tbk.

Morgan Stanley & Co International Plc memangkas porsi saham MD Entertainment Tbk. (FILM). Itu ditunjukkan dengan melego 188,75 juta saham produsen film KKN Desa Penari tersebut. Transaksi penjualan telah dilakukan pada Rabu, 15 Januari 2025. 

Transaksi divestasi itu, dibantu penuh oleh Bank HSBC Indonesia. Di mana, penjualan terjadi dengan harga Rp1.200,0135 per saham. Dengan skema harga jual tersebut, Morgan Stanley hanya mengemas dana taktis sekitar Rp226,5 miliar.

Harga jual tersebut jauh lebih rendah dari harga pasaran saham MD Entertainment pada 15 Januari 2025 di kisaran Rp3.860. Artinya, Morgan Stanley melepas saham MD Entertainment dengan harga diskon 68,91 persen alias 2.660 poin. 

Seandainya, Morgan Stanley menjual saham MD Entertainment sesuai harga pasar di level Rp3.860 per helai, perusahaan bakal mengeruk dana segar tidak kurang dari Rp728,58 miliar. So, Morgan Stanley membuang potensi keuntungan senilai Rp502,08 miliar.

https://emitennews.com/news/lego-188-juta-saham-film-morgan-stanley-keruk-rp2265-miliar

SRAJ

Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) mengungkapkan rencana korporasi. SRAJ berencana menerbitkan surat utang untuk para investor. Perusahaan juga akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement. Emiten pengelola rumah sakit ini akan menggunakan dana yang terkumpul dialokasikan untuk pelunasan utang.

Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (23/1/2025), Corporate Secretary SRAJ, Arie Farisandi mengungkapkan, surat utang akan diterbitkan pada kuartal I tahun 2025.

Tentu saja setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada 10 Februari 2025 dari semula tanggal 20 Januari 2025.

Arie Farisandi menjelaskan perseroan menunda RUPSLB dari semula tanggal 20 Januari 2025 menjadi tanggal 10 Februari 2025. Penundaan RUPSLB dikarenakan Perseroan masih dalam proses untuk memperoleh persetujuan dari kreditur Perseroan untuk menerbitkan surat utang.

https://emitennews.com/news/bayar-utang-sraj-berencana-laksanakan-private-placement