Daily News 30 April 2025
-
BUAH
Segar Kumala Indonesia Tbk.
-
Sepanjang tahun 2024, Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) membukukan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun. Capaian emiten distributor buah, dan sayur segar ini, melebihi target pendapatan Rp2 triliun yang telah ditentukan perseroan sebelumnya. Atas perolehan itu BUAH akan membagikan dividen sebesar Rp21 miliar.
Dalam keterangannya Selasa (29/4/2025), Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk., Renny Lauren mengungkapkan, capaian ini tumbuh sebesar 24% secara tahunan (year on year). Pada tahun 2023, emiten yang akrab disapa BUAH membukukan pendapatan sebesar Rp1,7 Triliun.
Perolehan tersebut melebihi target pendapatan Rp2 triliun yang telah ditentukan perseroan sebelumnya untuk tahun buku 2024.
Peningkatan pendapatan perseroan didorong oleh sektor buah impor yang naik sebesar 24% mencapai Rp2,1 triliun serta segmen unggas beku yang juga tumbuh signifikan sebesar 55% (Yoy) mencapai Rp42,9 miliar.
https://emitennews.com/news/raih-pendapatan-rp22-triliun-segar-kumala-buah-siap-bagi-dividen
-
BUKA
Bukalapak.com Tbk.
-
Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sepanjang kuartal pertama 2025 membukukan pendapatan Rp1,456 triliun. Tumbuh 24,65 persen dari periode sama tahun lalu. Itu meliputi pendapatan gaming naik 205,8 persen menjadi Rp1,101 triliun. Pendapatan bisnis daring ke luring susut 60,1 persen sisa Rp254,94 miliar.
Pendapatan bisnis ritel anjlok 44,3 persen sisa Rp88,719 miliar. Beban usaha bengkak 6,8 persen menjadi Rp1,55 triliun. Rugi usaha menipis 67,1 persen menjadi Rp94,383 miliar. Pendapatan keuangan susut 12,07 persen menjadi Rp233,1 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp119,02 miliar, dan rugi Rp33,585 miliar.
Laba bersih Rp110,65 miliar, meroket 363,51 persen dari edisi sama tahun lalu tekor Rp41,996 miliar. So, akumulasi rugi atau defisit berkurang 1,08 persen menjadi Rp10,14 triliun dibanding akhir 2024. Total ekuitas turun 0,61 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp23,554 triliun.https://emitennews.com/news/laba-meroket-36351-persen-kuartal-i-2025-buka-defisit-rp1014t
-
CMPP
AirAsia Indonesia Tbk.
-
AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) hingga kuartal I-2025 membukukan pertumbuhan pendapatan 14,1 persen secara tahunan menjadi Rp1,989 triliun. Namun beban usaha bengkak 13,7 persen secara tahunan menjadi Rp2,429 triliun. Sehingga, CMPP menderita rugi usaha sedalam Rp439,52 miliar. Sedangkan rugi sebelum pajak penghasilan menyentuh Rp710,85 miliar.
Direktur Utama CMPP, Veranita Yosephine Sinaga melaporkan rugi bersih Rp712,47 miliar pada kuartal I 2025. Akibatnya, akumulasi rugi atau defisit menukik sedalam 4,5 persen dibanding akhir tahun 2024 menyentuh Rp16,551 triliun pada akhir Maret 2025.
Pada gilirannya, tekor modal atau defisiensi modal kian dalam 7,5 persen dibanding akhir tahun 2024 menyentuh Rp10,154 triliun pada akhir Maret 2025.
Manajemen CMPP juga mengakui total liabilitas jangka pendek konsolidasiannya melampaui total aset lancar konsolidasiannya sebesar Rp9,842 triliun pada akhir Maret 2025.
https://emitennews.com/news/defisit-airasia-cmpp-melejit-ke-rp165t-di-kuartal-i-2025
-
GOTO
GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
-
GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) per 31 Maret 2025 mengemas pendapatan Rp4,23 triliun. Melejit 3,7 persen dibanding periode sama tahun lalu. Itu terdiri dari pendapatan jasa pengiriman 0,6 persen menjadi Rp1,391 triliun. Pendapatan pinjaman naik 168,6 persen menjadi Rp763,16 miliar.
Lalu, pendapatan jasa perdagangan daring naik 98,1 persen menjadi Rp216,88 miliar. Sayangnya, pendapatan imbalan jasa merosot 12,9 persen secara menjadi Rp1,377 triliun. Kemudian, pendapatan lain-lain susut 19,03 persen menjadi Rp370,35 miliar. Parahnya, pendapatan imbalan iklan drop 58,1 persen menjadi Rp110,82 miliar.
Jumlah biaya dan beban dapat berkurang 11,8 persen menjadi Rp4,424 triliun. Dengan begitu, rugi kotor menipis 79,4 persen menjadi Rp193,44 miliar. Selanjutnya, rugi sebelum pajak penghasilan menciut 71,6 persen menjadi Rp272,21 miliar. Rugi bersih Rp283,32 miliar, terpangkas 67,1 persen dibanding edisi sama tahun lalu Rp861,91 miliar.https://emitennews.com/news/bengkak-kuartal-i-2025-goto-defisit-rp21442-triliun