Daily News 21/09

September 21, 2022 No. 2206
BBSI

Dikendalikan Kredivo, Bank Bisnis Internasional (BBSI) Ganti Nama

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dikendalikan PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo), PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) resmi berganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (19/9), pergantian nama itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 15 September 2022.

Perseroan memiliki usaha dalam bidang aktivitas keuangan dan asuransi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Krom Bank memiliki beberapa kegiatan usaha. Pertama, sebagai Bank Umum Konvensional.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/dikendalikan-kredivo-bank-bisnis-internasional-bbsi-ganti-nama

===========================================================================

DILD

Intiland (DILD) Siap Ambil Peluang Investasi di IKN

Bisnis.com, JAKARTA ― PT Intiland Development Tbk (DILD) siap mengambil peluang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Corporate Secretary PT Intiland Development Theresia Rustandi menyatakan kesiapan dan keterbukaan perseroan terhadap segala peluang bisnis, termasuk untuk pembangunan di kawasan IKN tersebut. "Sebagai Ibu Kota Negara yang baru, pengembangan pembangunan tentu akan berjalan masif.

Kesempatan terbuka sangat luas di sana. Melihat proyeksi optimis yang dikeluarkan Pemerintah, kami yakin proyek ini layak untuk dinantikan," kata Theresia saat dihubungi Bisnis, Selasa (20/9/2022).

Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220921/47/1579473/intiland-dild-siap-ambil-peluang-investasi-di-ikn

===========================================================================

Bos Sawit Ketiban Durian Runtuh, Harga CPO 'Ngegas' Terus

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik di sesi perdagangan Rabu (21/9/2022). Kenaikan ini melanjutkan relinya sejak kemarin. Lalu, bagaimana prediksi harga CPO hari ini?

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan naik 0,54% ke MYR 3.757/ton pada pukul 08:44 WIB.

Analis komoditas Reuters, Wang Tao menilai bahwa harga CPO akan menguji ulang titik resistance di MYR 3.796/ton, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan ke MYR 3.847-3.897/ton.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220921090501-17-373758/bos-sawit-ketiban-durian-runtuh-harga-cpo-ngegas-terus

===========================================================================

CMNT

Ubah Peta Distribusi MESOP 224 Juta Lembar, Ini Penjelasan Cemindo Gemilang (CMNT)

EmitenNews.com - PT Cemindo Gemilang (CMNT) mengubah peta pendistribusian Program Pemberian Opsi Pembelian Saham (MESOP) maksimal 224 juta lembar. Program menyasar manajemen dan pegawai itu diambil dari portepel setara 1,29 persen saham ditempatkan, dan disetor penuh.

Hak opsi diterbitkan dengan masa berlaku 5 tahun sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham perseroan pada 3 Mei 2021 lalu. Pendistribusian hak opsi akan dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama 35 persen dari jumlah hak opsi program MESOP akan diterbitkan selambat-lambatnya 24 (dari sebelumnya 12 bulan) bulan sejak tanggal pencatatan saham. 

Tahap dua 35 persen dari jumlah hak opsi dapat diterbitkan dalam program MESOP ini akan diterbitkan selambat-lambatnya 36 (sebelumnya 24 puluh ) bulan sejak tanggal pencatatan saham, dan tahap ketiga 30 persen dari jumlah hak opsi dapat diterbitkan dalam program MESOP akan diterbitkan selambat-lambatnya 48 (sebelumnya 36 bulan) bulan sejak tanggal pencatatan saham. 

Sumber: https://www.emitennews.com/news/ubah-peta-distribusi-mesop-224-juta-lembar-ini-penjelasan-cemindo-gemilang-cmnt

===========================================================================

BBYB

Bank Neo Commerce (BBYB) Klaim Salurkan Pinjaman Digital Tembus Rp8,4 T

EmitenNews.com―PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau lebih akrab dengan sebutan BNC menyalurkan pinjaman digital senilai Rp8,4 triliun pada Agustus 2022, naik 12,76 persen atau setara Rp956,2 miliar dibandingkan Juli 2022 yang Rp7,5 triliun dan meningkat 97,58 persen dari 31 Desember 2021.

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan melihat pertumbuhan BNC semakin kuat dan kembali mencetak kinerja positif yang konsisten dari bulan ke bulan didukung fundamental yang kuat dan manajemen risiko yang efektif.

Langkah BNC untuk terus memperkenalkan berbagai layanan yang inovatif juga terbukti membuahkan hasil terhadap peningkatan kinerja perseroan.

"Capaian positif tersebut semakin mempertegas kemampuan BNC untuk dapat menangkap berbagai peluang bisnis dan memaksimalkan layanan berbagai produk dan fitur BNC yang lengkap untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah," kata Tjandra dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (19/9).

Sumber: https://www.emitennews.com/news/bank-neo-commerce-bbyb-klaim-salurkan-pinjaman-digital-tembus-rp84-t