Daily News 20/09

September 20, 2022 No. 2205
BMRI

Bank Mandiri (BMRI) Catat Volume Transaksi Livin' Naik 47 Persen per Agustus 2022

Bisnis.com, JAKARTA ? PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan transaksi baik secara nilai dan volume di Livin’ by Mandiri mengalami pertumbuhan hingga Agustus 2022.

Senior Vice President (SVP) Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyampaikan transaksi finansial Livin’ by Mandiri sampai dengan Agustus 2022 meningkat 62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), diikuti dengan volume transaksi yang tumbuh 47 persen yoy.

Thomas mengatakan peningkatan yang cukup signifikan ini dicapai seiring dengan meningkatnya jumlah user atau pengguna Livin by Mandiri dan juga semakin lengkapnya fitur di Livin by Mandiri, seperti fitur investasi dan fitur Livin Sukha yang meluncur pada Juli 2022.

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20220920/90/1579208/bank-mandiri-bmri-catat-volume-transaksi-livin-naik-47-persen-per-agustus-2022

===========================================================================

Pasokan Ketat, Harga Minyak Kembali 'Mendidih'

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia menguat karena kekhawatiran pasokan yang ketat melebihi kekhawatiran bahwa permintaan global dapat melambat karena dolar AS yang kuat dan kemungkinan kenaikan besar pada suku bunga.

Harga minyak Brent ditutup menguat 0,71% ke US$ 92 per barel pada perdagangan kemarin (19/9/2022). Sedangkan jenis light sweet West Texas Intermediate (WTI) naik 0,73% ke US$ 85,73 per barel.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) gagal mencapai target produksi minyaknya sebesar 3,58 juta barel per hari (bph) pada Agustus, sebuah dokumen internal menunjukkan. Pada bulan Juli, OPEC+ meleset dari targetnya sebesar 2,89 juta barel per hari.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220920062742-17-373394/pasokan-ketat-harga-minyak-kembali-mendidih

===========================================================================

ASII

Sah! Astra (ASII) Kuasai 49,56 Persen Bank Jasa Jakarta Rp3,8 Triliun

EmitenNews.com - PT Sedaya Multi Investama, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) telah  membeli sebanyak 1.138.088 lembar saham atau 49,56 persen dari total  saham baru yang diterbitkan PT Bank Jasa Jakarta senilai Rp3,876 triliun.

Gita Tiffany Boer Corporate Secretary Astra International Tbk (ASII) dalam keterangan resmi Senin (19/9) mengemukakan, pada tanggal 16 September 2022 semua syarat perjanjian jual beli saham dan persetujuan OJK telah dipenuhi.

“PT Bank Jasa Jakarta telah mencatatkan Sedaya Multi Investama sebagai salah satu pemegang saham,” tulis Gita.

Ditegaskan, pembelian saham Bank Jasa Jakarta bukan transaksi matarial sesuai dengan Peraturan OJK nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/sah-astra-asii-kuasai-4956-persen-bank-jasa-jakarta-rp38-triliun

===========================================================================

BOSS

Didukung Sejumlah Keunggulan, Saham Borneo (BOSS) di Upgrade ke Rp 200

JAKARTA, Investor.id - Saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) di upgrade menuju level Rp 200 oleh sejumlah fund manager. Saat ini, harga pasar BOSS dinilai terlalu murah, dibandingkan sejumlah faktor fundamentalnya.

Seorang sumber Investor Daily menyebutkan, Borneo Olah memiliki sejumlah keungggulan dibandingkan perusahaan tambang batu bara lainnya. Di antaranya, memproduksi batu bara kalori tinggi di atas 6400 kcal, sehingga tidak terdampak pelarangan pembangunan PLTU baru di Indonesia.

Dengan kalori tinggi, dia mengatakan, produksi batu bara perseroan tidak cocok untuk dijual ke PLTU. Justru batu bara perseroan lebih cocok dan sangat diminati pasar ekspor, khususnya pasar Asia.

Sumber: https://investor.id/rumours/307268/didukung-sejumlah-keunggulan-saham-borneo-boss-di-upgrade-ke-rp-200

===========================================================================

IATA

Gurih! MNC Energy (IATA) Raih Kontrak Penjualan Batu Bara USD108 Juta

EmitenNews.com―PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang batu bara, PT Bhakti Coal Resources (BCR), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan tiga pihak pembeli: SAII Resources Pte Ltd, Visa Resources Pte Ltd, dan CPTL Pte Ltd.

Selain itu, CPTL Pte Ltd juga akan berinvestasi dalam pembangunan jalan angkut dan konveyor pelabuhan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC), salah satu anak perusahaan BCR, untuk mendorong efisiensi produksi dan transportasi, dengan perkiraan investasi senilai USD 10 juta.

Perseroan akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar USD 108,42 juta dari ketiga kontrak ini dan akan terus mengantisipasi lebih banyak kontrak di masa depan, seiring dengan peningkatan produksi. Kontrak pembelian jangka panjang ini menunjukkan kepercayaan pembeli atas operasional tambang IATA.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/gurih-mnc-energy-iata-raih-kontrak-penjualan-batu-bara-usd108-juta