Daily News 28/09

September 28, 2022 No. 2211
CTRA

CTRA: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Berdampak Terhadap Minat Masyarakat Mengambil KPR

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengatakan jika kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tentu akan mempengaruhi minat terhadap pengambilan KPR.

Direktur CTRA, Harun Hajadi menuturkan kenaikan ini tentunya juga berpotensi menurunkan daya beli.

"Setiap kenaikan suku bunga pasti berdampak kepada minat mengambil KPR dan dengan sendirinya membeli properti, karena itu kan berarti menurunkan daya beli karena naiknya cicilan," ujarnya kepada Kontan, Selasa (27/9).

Sebagai informasi, BI menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25% pada Kamis (22/9).

Sumber: https://newssetup.kontan.co.id/news/ctra-kenaikan-suku-bunga-acuan-bi-berdampak-terhadap-minat-masyarakat-mengambil-kpr.

===========================================================================

MTLA

Segmen Hotel Metland (MTLA) Pulih, Okupansi Kamar Capai 80 Persen

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland menyebut meredanya pandemi Covid-19 berdampak positif terhadap pendapatan dari segmen perhotelan. 

Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan dengan aktivitas luar rumah yang berangsur normal, tingkat okupansi unit hotel MTLA membaik hingga 65 persen sampai 80 persen. Hal ini juga didukung dengan adanya vaksin yang sudah diterima masyarakat.

Adapun recurring income dari segmen hotel MTLA hingga Agustus 2022 tumbuh sekitar 33 persen dari periode yang sama pada tahun lalu atau secara year-on-year (yoy).

"Saat ini unit bisnis hotel jauh lebih baik dibangdingkan waktu yang sama tahun lalu, sehingga dapat kami sampaikan hingga Agustus 2022 recurring income yang terdiri dari mal dan hotel bertumbuh sekitar 33 persen [secara] yoy," ujar Olivia kepada Bisnis pada Rabu (28/9/2022).

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20220928/192/1582023/segmen-hotel-metland-mtla-pulih-okupansi-kamar-capai-80-persen

===========================================================================

Setelah Tiarap 4 Hari Beruntun, Harga CPO Mulai Bangkit!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik tipis di sesi awal perdagangan Rabu (28/9/2022). Menghentikan penurunan selama empat hari beruntun.

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan naik tipis 0,2% ke MYR 3.530/ton pada pukul 07:35 WIB.

Analis komoditas Reuters, Wang Tao memprediksikan harga CPO hari ini masih akan menguji titik support di MYR 3.427/ton, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju titik target MYR 3.288-3.360/ton.

Minyak sawit berjangka Malaysia pada Selasa (27/9) berakhir turun tipis 0,31% ke MYR 3.528/ton (US$ 765,89/ton) dan menjadi penurunan selama empat hari beruntun sejak pekan lalu. Selama empat hari perdagangan, harga CPO telah ambles 9,28%.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220928075824-17-375494/setelah-tiarap-4-hari-beruntun-harga-cpo-mulai-bangkit

===========================================================================

MSIN

Aksi Senyap! Global Mediacom Borong 222,62 Juta Saham MNC Digital (MSIN)

EmitenNews.com - Global Mediacom (BMTR) memperbesar kepemilikan saham MNC Digital Entertainment (MSIN). Itu dilakukan dengan menyerok 222.626.000 helai alias 222,62 juta lembar.

Menyusul aksi itu, koleksi saham Global Mediacom menjadi 1,13 miliar lembar alias 9,92 persen. Bertambah 0,79 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 1,04 miliar saham atau setara dengan porsi 9,13 persen. 

Sayangnya, transaksi itu dilakukan dalam tradisi senyap. Tidak dilengkapi data mengenai harga pembelian, nilai transaksi, dan tujuan aksi pembelian masih berjubah misteri. Nah, untuk sedikit menguntit nilai transaksi tersebut harus mengacu pada harga saham MNC Digital.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/aksi-senyap-global-mediacom-borong-22262-juta-saham-mnc-digital-msin

===========================================================================

ASII

Daripada Buyback, Astra (ASII) Lebih Pilih Ini

JAKARTA, investor.id - PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Hal tersebut ditegaskan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam menjawab pertanyaan investor di paparan publik perseroan belum lama ini, sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/9/2022).

“Mengenai buyback, hingga saat ini kami tidak memiliki rencana untuk melakukan buyback atas saham Astra,” terang Djony Bunarto.

Dia menambahkan, perseroan melihat untuk saat ini, dengan kondisi kas Astra yang cukup kuat merupakan momentum yang baik bagi Astra untuk berinvestasi di sektor-sektor yang menjanjikan dalam jangka panjang, termasuk sektor-sektor di luar tujuh lini bisnis yang dimiliki saat ini.

Sumber: https://investor.id/market-and-corporate/308189/daripada-buyback-astra-asii-lebih-pilih-ini