Daily News 29/09

September 29, 2022 No. 2212
INDY

Setelah Gandeng Foxconn Garap Mobil Listrik, Indika (INDY) Caplok Perusahaan Tambang Bauksit

JAKARTA, investor.id - PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, PT Indika Mineral Investindo (IMI) telah menuntaskan akuisisi 100% saham PT Perkasa Investama Mineral (PIM) pada 26 September 2022.

Sekretaris Perusahaan Indika Adi Pramono menjelaskan, PIM memiliki kegiatan usaha untuk melakukan aktivitas konsultasi manajemen dan perdagangan besar logam dan bijih logam.

PIM memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Mekko Metal Mining yang bergerak di bidang usaha pertambangan bijih bauksit dan PT Perkasa Alumina Indonesia yang bergerak di bidang usaha industri pembuatan logam dasar bukan besi (smelter).

“Total harga transaksi US$ 5 juta atau setara dengan Rp 74,89 miliar,” ungkap Adi dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (29/9/2022).

Sumber: https://investor.id/corporate-action/308313/setelah-gandeng-foxconn-garap-mobil-listrik-indika-indy-caplok-perusahaan-tambang-bauksit

===========================================================================

MDKA

Jelang Jatuh Tempo, Pefindo Tegaskan Rating Obligasi Merdeka Gold (MDKA) dengan idA+

EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan idA+. Rating itu juga berlaku untuk obligasi perseroan. Prospek Merdeka Copper Gold stabil.

Merdeka Gold bakal melunasi obligasi Rp1,5 triliun. Surat berkelanjutan II Tahap II Tahun 2021 itu, bakal jatuh tempo pada 25 November 2022. Pelunasan surat utang itu, akan menggunakan dana hasil obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2022. 

Peringkat Merdeka Gold mencerminkan operasional terintegrasi vertikal dalam waktu dekat, bisnis lebih terdiversifikasi, dan cadangan sumber daya tambang memadai. Peringkat dibatasi kebijakan keuangan, struktur permodalan moderat, dan eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas. 

Sumber: https://www.emitennews.com/news/jelang-jatuh-tempo-pefindo-tegaskan-rating-obligasi-merdeka-gold-mdka-dengan-ida

===========================================================================

Gegara China & Eropa, Harga Batu Bara Tak Lagi Membara

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara melandai setelah sejak awal pekan. Pada perdagangan Rabu (28/9/2022), harga batu kontrak Oktober di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 419,75 per ton. Harganya melemah tipis 0,77% dibandingkan hari sebelumnya.

Melemahnya harga batu bara pada perdagangan kemarin memutus tren positif yang berlangsung pada Senin Selasa pekan ini. Tetapi dalam sepekan, harga batu bara masih menyusut 6,3% secara point to point. Dalam sebulan, harga batu bara menguat tipis 1% sementara dalam setahun melesat 103,5%.

Melandainya harga batu bara disebabkan oleh kemungkinan diterapkannya batasan harga gas di Eropa serta lesunya perekonomian China menjelang Golden Week.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220929060351-17-375772/gegara-china-eropa-harga-batu-bara-tak-lagi-membara

===========================================================================

Telkom (TLKM) hingga Astra (ASII) Raih Cuan Besar, Wamen BUMN: Bekal untuk Optimistis

Bisnis.com, JAKARTA ? Kinerja sejumlah perusahaan di Tanah Air yang tetap tumbuh siginifikan di tengah tren pelemahan ekonomi dunia diyakini menjadi modal Indonesia untuk menghadapai periode resesi pada tahun depan. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kinerja perusahaan BUMN dan swasta pada kuartal II/2022 yang mampu mencetak pertumbuhan, di tengah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed mengerek suku bunga acuan.

“Ini saya rasa menjadi bekal kita untuk optimis bahwa [saat] dunia mengalami resesi tahun depan, insya Allah, Indonesia masih mempunyai resiliensi. Kita bersama-sama mendorong terus pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas, sehingga kita bisa menjaga bahwa pertumbuhan kita tetap inklusif dan dengan kondisi moneter dan fiskal yang terus terkendali,” ujarnya dalam acara Indonesia Re International Conference 2022 bertajuk ‘Reinsurance and Economic Resilience: Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges’, Rabu (28/9/2022).

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20220928/192/1582177/telkom-tlkm-hingga-astra-asii-raih-cuan-besar-wamen-bumn-bekal-untuk-optimistis

===========================================================================

ANJT

Hingga Agustus, Produksi CPO Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Alami Kenaikan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan kenaikan produksi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di bulan Agustus 2022. Data internal perusahaan menyebutkan, angka produksi CPO ANJT mencapai 25.495 metrik ton (mt) pada Agustus 2022, naik dibanding realisasi produksi CPO ANJT pada Agustus 2021 yang berjumlah 23.348 mt.

Direktur Utama ANJT, Lucas Kurniawan mengatakan, produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO ANJT secara bulanan memang sudah mulai menunjukkan tren peningkatan di bulan Agustus.

“Produksi CPO di bulan Januari 2022 sebanyak 19.213 mt telah meningkat menjadi 25.495mt di bulan Agustus 2022, dibandingkan Januari 2021 sebanyak 17.827 mt menjadi 23.348mt di bulan Agustus 2021,” ujarnya Lucas kepada Kontan.co.id (27/9).

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/hingga-agustus-produksi-cpo-austindo-nusantara-jaya-anjt-alami-kenaikan