Daily News 30/09

September 30, 2022 No. 2213
WIFI

Solusi Sinergi (WIFI) Berpotensi Raup Rp821 Miliar Pasca Kerja Sama Jaringan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berpotensi meraup Rp821 miliar usai kerja sama untuk penyediaan kapasitas jaringan dan kolokasi dengan PT Sinergi Inti Andalan Prima (Sinergy Networks).

Dalam perjanjian tersebut kedua belah pihak menyetujui untuk bekerjasama dalam penyediaan kapasitas jaringan dan kolokasi dengan jangka waktu yang akan berlangsung selama 10 tahun. Adapun potensi pendapatan WIFI atas terciptanya kerjasama ini mencapai Rp821 miliar per tahun. 

CEO Solusi Sinergi Digital Hermansjah Haryono menjelaskan kerjasama yang tercipta dengan Sinergy Networks tentunya mengukuhkan Weave menjadi salah satu mitra strategis bagi para Internet Service Providers (ISP).

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20220930/192/1582837/solusi-sinergi-wifi-berpotensi-raup-rp821-miliar-pasca-kerja-sama-jaringan.

===========================================================================

KAEF

Semester Satu Nggak Tokcer, Kimia Farma Merugi Rp 205 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sedang tidak tokcer. Emiten farmasi pelat merah ini merugi Rp 205,12 miliar di semester satu tahun ini dari sebelumnya untung Rp 57,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Tak heran jika KAEF merugi. Dari pendapatannya saja sudah mengalami penurunan 20,38% secara tahunan menjadi Rp 4,42 triliun dari sebelumnya Rp 5,56 triliun.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok juga menyusut 20,25% secara tahunan menjadi Rp 2,95 triliun dari sebelumnya Rp 3,69 triliun.

Meski secara nominal turun, tapi sejatinya porsi beban pokok terhadap pendapatan relatif tidak berubah. Dari total pendapatan KAEF semester satu tahun ini dan tahun lalu, sebesar 66% merupakan bagian dari beban pokok.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220930084528-17-376166/semester-satu-nggak-tokcer-kimia-farma-merugi-rp-205-m


===========================================================================

BTPN

BTPN Siap Penuhi Ketentuan 7,5 Persen Free Float Saham Desember 2023

EmitenNews.com―PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mengaku, perseroan akan memenuhi ketentuan jumlah saham beredar di publik (free float) sebesar 7,5 persen pada Desember 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BTPN, Dini Herdini saat pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Kamis (29/9). Menurut dia, jumlah tambahan saham BTPN yang akan diedarkan ke publik sebanyak 2,3 persen, mengingat saat ini jumlah saham yang dimiliki publik hanya 5,25 persen.

"Kami akan mengalihkan saham kepada publik pada Desember tahun depan," kata Dini sembari menegaskan bahwa saat tambahan saham tersebut akan berasal dari treasury stock yang diperoleh perseroan melalui program pembelian kembali (buyback) saham. Saat ini jumlah saham treasuri BTPN hanya 92.462.798 lembar (1,14 persen).

Sumber: https://www.emitennews.com/news/btpn-siap-penuhi-ketentuan-75-persen-free-float-saham-desember-2023

===========================================================================

CARS

Sejumlah Aksi Korporasi Disiapkan, Saham Bintraco Dharma (CARS) Dikerek ke Rp 150

JAKARTA, Investor.id - Saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) disebut-sebut akan dikerek ke level Rp 150, seiring rumor yang menyebutkan kolaborasi dengan beberapa pabrikan otomotif besar di Indonesia.

Seorang sumber Investor Daily mengatakan, terdengar kabar investor strategis berasal dari perusahaan otomotif terkemuka dunia akan berkolaborasi dengan Bitraco Dharma setelah Garibaldi Thohir dan Pieter Tanuri masuk menjadi pemegang saham CARS.

“Dengan masuknya kedua investor kawakan tersebut, CARS akan dibesarkan menjadi dealer otomotif besar di Indonesia. Bahkan, sejumlah investor disebut-sebut tengah dijajaki untuk ikut bergabung untuk menciptakan ekosistem dealer mobil di Indonesia. Hal ini mendorong sejumlah fund manager gencar membidik saham CARS,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sumber: https://investor.id/rumours/308453/sejumlah-aksi-korporasi-disiapkan-saham-bintraco-dharma-cars-dikerek-ke-rp-150

===========================================================================

Ada Titik Terang, BEI Berpotensi Buka Suspensi Saham SRIL dan GIAA

EmitenNews.com―Bursa Efek Indonesia telah melakukan Penghentian Sementara Perdagangan Efek Perseroan di Seluruh Pasar sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 18 Mei 2021, dikarenakan adanya Pengumuman KSEI terkait Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga MTN SRITEX TAHAP III TAHUN 2018 Ke-6, yang salah satunya disebabkan oleh perseroan dalam status PKPU.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Perseroan tanggal 30 Agustus 2022, Perseroan menyampaikan Pemberitaan di Media Massa Bisnis Indonesia tanggal 29 Agustus 2022 terkait Pengumuman Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) dan Pengakhiran Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) SRIL yang telah berkekuatan hukum tetap, kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada Media, Kamis (29/9/2022).

Disamping itu, terdapat Pengumuman KSEI tanggal 22 September 2022 terkait Perubahan Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Medium Term Notes (MTN) Sritex Tahap III Tahun 2018.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/ada-titik-terang-bei-berpotensi-buka-suspensi-saham-sril-dan-giaa