Daily News 10/12

December 10, 2024 No. 2711

DEWA

Darma Henwa Tbk

Darma Henwa Tbk. (DEWA) menyatakan akan merevisi target kinerja untuk tahun 2024 karena keterlambatan pencairan pembiayaan investasi alat produksi dan kerja. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DEWA mengungkapkan, belum ada kepastian terkait besaran revisi target yang akan diterapkan. Namun, keterlambatan pendanaan ini telah berdampak signifikan pada produktivitas perusahaan.

Ahmad menambahkan bahwa rencana pendanaan dan pengadaan peralatan baru telah dirancang sejak akhir 2023.

https://emitennews.com/news/grup-bakrie-dewa-sebut-revisi-target-kinerja-2024-ini-alasannya

LPCK

Lippo Cikarang Tbk

Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) bakal menerbitkan right issue Rp1,48 triliun. Itu dengan melepas 2.974.356.000 helai alias 2,97 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp500. Penerbitan saham baru setara 52,61 persen itu, dibalut nilai nominal Rp500.

Setiap pemegang 100 saham biasa atas nama dengan nama tercantum dalam daftar pemegang saham pada 6 Februari 2025 pukul 16.15 WIB mendapat 111 HMETD. Di mana, satu HMETD berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar. 

https://emitennews.com/news/akselerasi-proyek-meikarta-lpck-right-issue-rp148-triliun#google_vignette

PTRO

Petrosea Tbk

Petrosea Tbk. (PTRO), bagian dari Barito Group, mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar dari total Rp1,5 triliun yang diperoleh melalui penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024. Dana ini direncanakan untuk pembelian material dan jasa dari pihak nonafiliasi. 

Manajemen PTRO dalam keterangan tertulisnya Senin (9/12) mengungkapkan selain itu, sebesar Rp405 miliar akan digunakan untuk operasional dan pembelian peralatan, Rp375 miliar dialokasikan untuk biaya tenaga kerja, dan Rp120 miliar untuk beban usaha lainnya. Penawaran obligasi dan sukuk ini berlangsung pada 9-10 Desember 2024.

Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut diterbitkan dalam empat seri. Obligasi Seri A menawarkan Rp47 miliar dengan bunga 6,50% per tahun untuk tenor 367 hari, sementara Seri B senilai Rp171,64 miliar dengan bunga 8% per tahun selama tiga tahun. 

https://emitennews.com/news/ptro-beberkan-alokasi-penggunaan-dana-penerbitan-surat-utang-rp15t

SAMF

Saraswanti Anugerah Makmur Tbk.

Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) berencana melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2. 

Dengan langkah ini, nilai nominal saham perseroan akan berubah dari Rp100 menjadi Rp50 per saham. Jumlah saham yang beredar juga akan meningkat dari 5.125.000.000 lembar menjadi 10.250.000.000 lembar.

Rencana stock split ini telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia pada 21 November 2024.

https://emitennews.com/news/saraswanti-samf-minta-restu-stock-split-12-tahun-depan