Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) akan fokus menggarap tiga proyek utama di tahun 2025. Ketiga proyek tersebut merupakan lanjutan dari proyek eksisting mereka di tahun 2024.

Direktur Independen PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) Hasyim menjelaskan, saat ini CMNP memiliki enam konsesi jalan tol utama dalam portofolio aset mereka. 

Yaitu, Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUT) yang sahamnya dimiliki 100%, Waru-Juanda (Warju) Toll dengan kepemilikan 96,83%, Tol Desari dengan kepemilikan 79,79%, Tol Soroja dengan kepemilikan 82,4%, Tol Cisumdawu dengan kepemilikan 65,3%, dan Tol Bogor Ring Road (BORR)  dengan kepemilikan 45%.

https://investasi.kontan.co.id/news/citra-marga-nusaphala-cmnp-akan-fokus-garap-tiga-proyek-utama-pada-2025

Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menjajaki penjualan gas 70 mmscfd selama 5 tahun di lapangan Wasambo Wilayah Kerja Sengkang. Upaya komersialisasi itu, menyusul teken Memorandum of Understanding dengan pihak ketiga. 

Perseroan melihat peluang-peluang lain sehubungan kebutuhan gas untuk pasokan sistem ketenagalistrikan selama ini merupakan backbone dari penjualan gas wilayah Sulawesi Selatan. Selain itu, juga aktif melakukan kegiatan pemboran eksplorasi di lapangan Sallobulo, dan East Walanga. Itu penting untuk memenuhi kebutuhan energi Sulawesi Selatan.

Saat ini, perseroan tengah mengkaji reaktivasi lapangan minyak dan gas bumi dan potensi temuan minyak dan gas bumi belum dikembangkan (undeveloped discovery) di wilayah-wilayah kerja. Itu dengan harapan memberi potensi tambahan produksi, dan cadangan. Nah, dari hasil kajian itu, direncanakan sejumlah kegiatan.

https://emitennews.com/news/reaktivasi-ladang-minyak-enrg-sedot-investasi-usd100-juta

Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) perkuat modal PT. Anugrah Inti Karya (AIK). Setoran modal emiten jaringan rumah sakit Mayapada kepada anak usaha yang dilakukan pada 6 Desember 2024 itu, mencapai Rp161 miliar.

Dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/12/2024), Corporate Secretary SRAJ, Arie Farisandi menuturkan bahwa SRAJ melakukan setoran modal kepada PT. Anugrah Inti Karya (AIK) sebesar Rp161 miliar.

Setoran dilakukan dengan mengkonversi setoran modal di muka dan sisa utang AIK kepada SRAJ menjadi modal ditempatkan dan disetor.

https://emitennews.com/news/perkuat-modal-anak-usaha-sejahteraraya-anugrahjaya-sraj-siap-rp161m

Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), emiten penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dengan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) pada 9 Desember 2024 di Jakarta. Kontrak EPC ini dalam rangka kegiatan perluasan kapasitas Pabrik Butene-1 (B1) dan Pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE).

Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas produksi Pabrik B1 dan MTBE lebih dari 25%, sehingga semakin mengukuhkan posisi Chandra Asri Group sebagai produsen tunggal B1 dan MTBE di Indonesia.

https://industri.kontan.co.id/news/bangun-pabrik-b1-dan-mbte-chandra-asri-pacific-tpia-gandeng-inti-karya-persada