Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) memborong tanah dan bangunan senilai Rp15,89 miliar. Sebidang tanah, dan bangunan tersebut dibeli dari Asuransi Jiwa IFG. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada 31 Desember 2024. 

Transaksi dilakukan dua kali. Transaksi pertama, pembelian sebidang tanah dan bangunan sejumlah Rp10,81 miliar, berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 112, Pekauman, Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, luas tanah 1.043 m2, dan luas bangunan 525 m2 dengan bukti hak kepemilikan atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 615 dan terdaftar atas nama Asuransi Jiwa IFG.

Selanjutnya, tanah dan bangunan tersebut oleh perseroan akan digunakan untuk tujuan relokasi Kantor BTN Cabang Tegal. Itu untuk pemenuhan kebutuhan perluasan kantor, dan optimalisasi layanan kepada nasabah BTN, berdasar akta jual beli (AJB) Nomor 276/2024 tanggal 30 Desember 2024. 

https://emitennews.com/news/bbtn-borong-lahan-rp1589-miliar-telisik-detailnya

Kirana Megatara Tbk. (KMTR) memangkas setoran modal anak usaha Rp47 miliar. Anak usaha yang mengalami penurunan modal yaitu Kirana Triputra Persada (KTP), dan Anugerah Alam Persada (AAP). Transaksi tersebut telah ditahbiskan pada 30 Desember 2024. 

Modal Kirana Triputra mengalami pemotongan senilai Rp40 miliar. Nah, menyusul perampingan itu, modal disetor Kirana Triputra menjadi Rp520 miliar dari sebelumnya Rp560 miliar. Modal dasar Kirana Triputra juga tersisa Rp2,08 triliun dari Rp2,24 triliun. 

Selanjutnya, modal Anugerah Alam disunat Rp7 miliar. Dengan pengurangan itu, modal Anugerah Alam menjadi Rp154,1 miliar dari sebelumnya Rp161,1 miliar. Demikian juga dengan modal dasar Anugerah Alam ikut menciut menjadi Rp616,4 miliar dari sebelumnya Rp644,4 miliar. 

Pengurangan modal itu dilakukan dengan pertimbangan 

https://emitennews.com/news/kmtr-sunat-modal-dua-anak-usaha-rp47-m-telisik-lengkapnya

United Tractors Tbk. (UNTR) menginjeksi modal Bina Pertiwi Energi  (BPE) Rp176,17 miliar. Itu dilakukan melalui anak usaha yaitu Energia Prima Nusantara (EPN). Penguatan modal BPE itu, telah dituntaskan pada 31 Desember 2024. 

Peningkatan modal itu dilakukan  EPN dengan mengambil bagian atas seluruh saham baru terbitan BPE sebanyak 88.944 lembar. Setelah transaksi itu beres, EPN memiliki 391.499 lembar BPE.

Sara K. Loebis,  Sekretaris Perusahaan United Tractors menjelaskan, alasan dan pertimbangan EPN melakukan peningkatan kepemilikan saham BPE untuk memenuhi tambahan modal kerja BPE. Transaksi tersebut masuk ranah afiliasi.

Pasalnya, BPE merupakan anak perusahaan dengan porsi penguasaan saham 51 persen secara tidak langsung melalui Energia Prima Nusantara (EPN). Selain itu, ada kesamaan manajemen saat dilakukan transaksi tersebut. 

https://emitennews.com/news/untr-injeksi-anak-usaha-rp17617-miliar-tengok-detailnya

Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) melihat prospek bisnis yang cukup positif di 2025. Hal ini seiring adanya tambahan armada yang direncanakan akan beroperasi pada tahun ini. 

Investor Relations Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto mengungkapkan, kapal tambahan yang akan dioperasikan pada tahun ini akan menambah perolehan pendapatan dan laba WINS ke depan. 

“Ada juga beberapa proyek pengeboran di Indonesia yang belum mulai, seperti blok Masela, Andaman, dan lainnya sehingga akan ada permintaan kapal,” ungkap Pek Swan, kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1) lalu.

Dengan adanya penambahan armada tersebut pihaknya menargetkan kenaikan utilisasi menjadi 75% di tahun ini dari sebelumnya 68% pada tahun 2024.

https://industri.kontan.co.id/news/ada-tambahan-armada-wintermar-wins-optimis-utilitas-naik-tahun-ini