Daily News 03 January 2025
-
BRIS
Bank Syariah Indonesia Tbk.
-
Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu emiten perbankan terbaik di pasar modal Indonesia.
Pada penutupan perdagangan akhir tahun, harga saham BRIS tercatat di level Rp2.730, mencatat kenaikan signifikan sebesar 56,9% sepanjang tahun (year-to-date/YTD) dari harga awal perdagangan 2024 di Rp1.740. Pencapaian ini menjadikan BRIS sebagai emiten perbankan dengan return tertinggi sepanjang 2024.
Dari segi valuasi, BRIS mencatatkan price-to-book value (PBV) sebesar 2,90 dan price-to-earning (P/E) ratio sebesar 19,05, menjadikannya bank pemerintah dengan valuasi paling premium. Dengan kapitalisasi pasar senilai Rp125,93 triliun, BRIS masuk ke dalam jajaran lima besar emiten perbankan dengan market capitalization terbesar di Indonesia.
https://emitennews.com/news/bsi-bris-catatkan-kinerja-saham-gemilang-di-2024
-
GRPM
Graha Prima Mentari Tbk.
-
Emiten distributor Coca-Cola, Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) mengumumkan telah mengantongi fasilitas kredit dari Bank Mandiri Tbk. (BMRI) sebesar Rp 25 miliar.
Direktur Graha Prima Mentari Lili Solihah mengatakan, fasilitas pinjaman tersebut bertujuan untuk menambah modal kerja usaha perusahaan.
"Transaksi akan memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi para peminjam untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan kas operasional.," kata Lili dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/1).
Graha Prima memiliki fleksibilitas untuk menarik sebagian atau seluruh fasilitas pinjaman dengan memberikan surat permohonan.
https://investasi.kontan.co.id/news/graha-prima-mentari-grpm-meraih-kredit-rp-25-miliar-dari-bank-mandiri
-
PANR
Panorama Sentrawisata Tbk
-
Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mendapat dana taktis Rp402,18 miliar. Itu dari penarikan 26,16 juta saham sebagai investasi di Raja Kamar International (RKIT). Penarikan kembali investasi 33,11 persen saham RKIT itu, dilakukan melalui anak usaha yaitu Panorama Ventura Indonesia (PVI).
Transaksi itu, efektif sejak 30 Desember 2024. Menyusul pelaksanaan transaksi itu, perseroan akan memperoleh akselerasi perkembangan bisnis dengan memiliki struktur perusahaan, dan portofolio bisnis lebih kuat di masa mendatang.
Penarikan investasi itu, diharap sejalan dengan bisnis, pertumbuhan, dan pengembangan lini bisnis utama perseroan yaitu pariwisata dalam jasa travel and leisure meliputi inbound and outbound. Dana itu, dapat digunakan untuk melanjutkan fokus dalam mengalokasikan kembali keuntungan.
https://emitennews.com/news/panr-kantongi-rp40218-miliar-ini-sumbernya
-
PJAA
Pembangunan Jaya Ancol Tbk
-
Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) telah merampungkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Jaya Ancol Tahap I Tahun 2024, yang tercatat senilai Rp503,06 miliar.
Direktur PJAA, Daniel Nainggolan, menjelaskan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa setelah dikurangi biaya penawaran umum, hasil bersih dana tersebut mencapai Rp501,69 miliar.
"Seluruh dana tersebut telah habis direalisasikan pada tanggal 30 Agustus 2024," kata Daniel.
Dana ini digunakan untuk membayar pokok utang Kredit Investasi (KI) kepada Bank DKI sebesar Rp495,36 miliar, serta denda pelunasan dini sebesar Rp7,43 miliar.
https://emitennews.com/news/pjaa-laporkan-penggunaan-dana-hasil-obligasi-rp503m-cek