Daily News 20 January 2025
-
DAAZ
Daaz Bara Lestari Tbk.
-
Kinerja lini usaha jasa angkutan laut Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) diproyeksi meningkat sepanjang tahun ini. Itu menyusul penerimaan 12 set tug and barge pada 2024 lalu. Kedatangan 12 set tug and barge telah beroperasi secara penuh itu, menelan investasi lebih dari Rp730 miliar.
Aset 12 set tug and barge itu, digunakan untuk melayani pengangkutan komoditas Indonesia Timur. Tambahan armada tersebut mencerminkan langkah proaktif Daaz Bara dalam mengoptimalkan layanan angkutan laut sebagai salah satu pilar utama bisnis perusahaan.
”Kami optimistis kinerja lini usaha jasa angkutan laut akan meningkat tahun ini dengan tambahan armada baru kami terima tahun lalu. Investasi itu, bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan layanan, dan menambah kapasitas pengangkutan untuk memenuhi kebutuhan industri komoditas mineral terus berkembang,” tegas Erlyn Sulistio, Direktur Daaz Bara.
Erlyn menambahkan langkah itu, diharap memberi dampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan anak usaha, dan memperkuat posisi Daaz Bara sebagai pemain utama dalam sektor jasa angkutan laut. Penambahan 12 set itu, menjadikan total armada perusahaan telah beroperasi mencapai 58 unit tugboat, dan 49 unit tongkang.
https://www.emitennews.com/news/daaz-konfiden-lini-angkutan-laut-menyala-ini-pemicunya
-
HUMI
Humpuss Maritim Internasional Tbk.
-
Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) sepanjang 2025 mengalokasikan Capital Expenditure (Capex) sebesar USD39,57 juta. Capex itu, untuk penguatan sejumlah armada, fokus penguatan sistem operasional untuk menjaga kepuasan pelanggan, dan efisiensi energi seluruh segmen usaha, angkutan LNG, angkutan Oil & Chemical, dan Harbor Tug.
Humpuss Maritim juga mempertegas komitmen mengintegrasikan teknologi untuk memonitor operasional armada, sejalan dengan tujuan keberlanjutan perusahaan, pada HUMI Kick-Off Meeting 2025, Sabtu, 17 Januari 2025. Sepanjang 2025, perseroan mematok akuisisi 10 kapal, dan pengembangan LNG logistic support.
Menghadirkan keseimbangan antara efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan. ”Dengan implementasi Plan Maintenance System (PMS), dan optimalisasi bunker, seluruh armada berdampak positif pada pelanggan, memperkuat posisi sebagai perusahaan pelayaran berdaya saing tinggi pasar global,” tutur Tirta Hidayat, Direktur Utama Humpuss Maritim.
https://www.emitennews.com/news/perkuat-armada-humpuss-humi-alokasikan-capex-usd3957-juta
-
KLBF
Kalbe Farma Tbk
-
Kalbe Farma Tbk. (KLBF) terus berkontribusi dalam perkembangan industri kesehatan Indonesia. Itu dilakukan untuk produk kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Melalui anak usaha Pharma Metric Labs (PML), perseroan berkolaborasi dengan tiga universitas terkemuka.
Di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). ”Kolaborasi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan berbagai industri untuk pengujian dan pengembangan produk, terkait formula dan metode analisis berkualitas, dan dapat dipercaya," tutur Anton Hidayat, Direktur Utama Pharma Metric Labs.
Seiring upaya untuk terus membangun kerja sama antara instansi akedemik, industri, dan pemerintah, PML menginisiasi kolaborasi dengan beberapa universitas Indonesia. Pada kolaborasi kali ini, PML bekerja sama dengan Fakultas Farmasi ITB, Unpad, dan UGM. Kerja sama itu, diharap meningkatkan kapasitas dalam mempercepat pemenuhan pengujian dan pengembangan sesuai kebutuhan industri farmasi, pangan, kosmetik, dan alat kesehatan.
https://www.emitennews.com/news/garap-proyek-ini-pharma-metric-klbf-gandeng-sejumlah-kampus-ternama
-
MMLP
Mega Manunggal Property Tbk.
-
Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) meneken perjanjian pengelolaan alias Management Fee dengan MMP Warehouse Singapore Pte. Ltd. Kesepakatan dengan anak usaha itu, telah dipatenkan pada Rabu, 15 Januari 2025.
Ruang lingkup pekerjaan pengelolaan meliputi kegiatan pencatatan akuntansi, pembuatan budget, payroll, pajak, dan pelaporan keuangan. Kemudian, kegiatan operasi dan dukungan bisnis mencakup kegiatan teknologi informasi, administrasi basis data, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Selanjutnya, Mega Manunggal Property sebagai pihak pertama, akan membayar biaya pengelolaan kepada MMP Warehouse sebagai pihak kedua 5 persen dari total biaya yang timbul atas pelaksanaan pekerjaan tersebut.
https://www.emitennews.com/news/teken-management-fee-mmlp-gandeng-anak-usaha
-
SMRA
Summarecon Agung Tbk
-
Entitas Summarecon Agung Tbk. (SMRA) mencaplok saham Duta Wahana Asri (DWA). Sebanyak 2.856.000 saham DWA itu, diakuisisi dari Kalindo Surya Permai (KSP). Ya, Summarecon Property Development (SMPD) memborong saham seri A DWA dari KSP dengan nilai nominal Rp2,85 miliar.
Sumber pendanaan untuk memuluskan transaksi tersebut berasal dari kas SMPD. ”Transaksi pembelian aset tersebut telah dilaksanakan pada Rabu, 15 Januari 2025,” tukas Lydia Tjio, Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung.
Setelah transaksi tuntas, SMPD menjadi pemegang saham pengendali baru DWA. Di mana, SMPD mengempit saham DWA lebih dari 51 persen. ”SMPD dan DWA tidak memiliki hubungan afiliasi dalam melaksanakan transaksi tersebut,” tegas Lydia.
Dalam melaksanakan transaksi itu, kedua belah pihak telah mendapat persetujuan dari pemegang saham masing-masing. SMPD mengantongi restu dari pemegang saham, dan dewan komisaris pada 8 dan 10 Januari 2025.
https://www.emitennews.com/news/transaksi-beres-entitas-smra-kendalikan-duta-wahana-asri