AKR Corporindo Tbk. (AKRA) telah mengalihkan saham hasil buyback senilai Rp7,8 miliar. Itu dengan melepas 15,65 juta saham perseroan. Pengalihan saham hasil pembelian kembali tersebut terjadi dengan harga pelaksanaan Rp499 per saham. 

Pelaksanaan pengalihan saham hasil buyback untuk kepemilikan saham karyawan, dan manajemen tersebut telah dipatenkan pada 2 Agustus 2024. ”Itu berdasar pelaksanaan pengalihan saham hasil buyback periode 31 Desember 2024,” tegas Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo. 

Menyusul dengan pelaksanaan pengalihan kembali saham perseroan hasil buyback tersebut, maka akumulasi pengalihan kembali saham hasil buyback menjadi 15,65 juta lembar. Lalu, jumlah saham hasil buyback belum dialihkan tercatat 320,65 juta eksemplar.

Sekadar informasi, total keseluruhan 156,50 juta saham telah mendapat persetujuan melalui RUPS pada 29 April 2024 untuk ditransfer melalui program MESOP. Di mana, sejumlah 15,65 juta lembar telah dilaksanakan pada 2 Agustus 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024. 

https://emitennews.com/news/tuntas-akra-alihkan-1565-juta-saham-hasil-buyback

Adi Putera Widjaja membabat porsi kepemilikan saham Tourindo Guide Indonesia Tbk. (PGJO). Sang direktur utama perseroan itu, diketahui telah melepas 17,62 juta eksemplar. Pengurangan saham itu, telah ditahbiskan pada 15 Januari 2025. 

Tindakan divestasi tersebut dilakukan pada harga pelaksanaan Rp92 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Adi Putera mengemas dana taktis tidak kurang dari Rp1,62 miliar. Efeknya, timbunan saham Adi Putera menciut.

Tepatnya, menjadi 1.000 lembar alias selevel dengan porsi kepemilikan 0,0001 persen. Mengalami reduksi sekitar 2,28 persen dari episode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 17,62 juta helai. Koleksi saham sebanyak itu, setara dengan 2,28 persen. 

https://emitennews.com/news/profit-taking-ceo-ini-lepas-1762-juta-saham-pgjo-rp92-per-lembar

Emiten perdagangan mesin dan tambang Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) mengumumkan bahwa telah berhasil mengantongi proyek pengadaan casing senilai Rp129,88 miliar. 

Direktur SUNI, Freddy Soejandy dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Kamis (16/1) menuturkan, pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2025, Sunindo Pratama Tbk (SUNI) ditetapkan sebagai Pemenang Tender oleh PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga.

Ditambahkan, SUNI ditetapkan berdasarkan: Penunjukan Pemenang Tender No. GA04025005A/I/2025/S-02, atas tender no. GA04025005A, Pengadaan COO Casing 13-3/8" Grade K55 (PHSS) PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga dengan nilai penawaran sebesar Rp 129,885,500,000.00.

"Kami (Sunindo Pratama Tbk. (SUNI)) ditunjuk sebagai Pemenang Tender pengadaan casing dari PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga," katanya.

https://www.emitennews.com/news/suni-menang-tender-pengadaan-dari-pertamina-rp1298m

Aksi mengoleksi saham Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) oleh Tatang Nurhidayat, Presiden Direktur Perseroan, tampaknya masih akan terus berlanjut.

Setelah memborong sebanyak 22.500 lembar saham perseroan pada akhir tahun 2024, Tatang kembali melakukan aksi beli saham TUGU dengan jumlah yang lebih banyak yaitu mencapai 56.000 lembar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Kamis, 16 Januari 2025, Tatang telah melakukan aksi beli saham TUGU dalam 4 kali transaksi yaitu pada 6 Januari 2025 sebanyak 25.000 lembar saham di harga Rp1.020 per saham, dan pada 8 Januari sebanyak 6.500 lembar saham di harga Rp1.015 dan 15.000 lembar saham di harga Rp1.010.

https://mediaasuransinews.co.id/asuransi/bos-tugu-insurance-tatang-nurhidayat-kembali-koleksi-saham-tugu/