Daily News 16 January 2025

January 16, 2025 No. 2734

BNGA

Bank CIMB Niaga Tbk.

PT. Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) dan Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) atau CIMB Niaga, Rabu (15/1/2025), meresmikan kemitraan bancassurance yang akan berlangsung hingga 2039. Kolaborasi ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi yang mudah dijangkau, serta dapat menjadi solusi finansial terpadu (one stop financial solution). 

Acara tersebut ditandai dengan peluncuran campaign “Pasti Jadi Lebih”, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberdayakan individu dalam mengelola kesehatan dan kekayaannya. 

Kolaborasi ini juga sejalan dengan perubahan tren di Indonesia, preferensi terhadap solusi finansial yang terintegrasi tersebut telah mendorong popularitas model bancassurance.  

Data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan bahwa bancassurance menghasilkan 41,7% dari total pendapatan premi pada paruh pertama tahun 2024 dan tetap menjadi saluran distribusi dominan hingga kuartal 3 2024, dengan premi mencapai Rp57,70 triliun per YTD September 2024, meningkat 2,9% secara tahunan. 

https://emitennews.com/news/sun-life-dan-cimb-niaga-bnga-perpanjang-kemitraan-hingga-2039

CPRO

Central Proteina Prima Tbk.

Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) melunasi utang total USD76,51 juta. Itu menyusul percepatan pelunasan utang Senior Facility Agreement (SFA) tranche B senilai USD25 juta pada Desember 2024. Sebelumnya, perseroan menuntaskan pelunasan utang SFA tranche A sebesar USD51,51 juta pada Desember 2023.

So, perseroan telah melunasi seluruh utang SFA pada Desember 2024. Dengan begitu, seluruh jaminan aset perseroan dan entitas usaha sehubungan dengan utang SFA telah dilepaskan sesuai persyaratan, dan prosedur hukum berlaku. 

SFA adalah fasilitas pinjaman hasil restrukturisasi utang obligasi yang diterbitkan oleh anak usaha perseroan pada 2007 silam, yaitu Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR). Pada 23 September 2021 utang obligasi itu, telah direstrukturisasi, dan diselesaikan dengan pinjaman jangka panjang SFA tranche A USD51,51 juta, dan tranche B sebesar USD25 juta. 

Percepatan pembayaran seluruh utang SFA itu, untuk mencapai struktur modal optimal dalam mempertahankan rasio modal sehat, dan mengoptimalkan nilai tambah bagi pemegang saham. Edisi Januari-September 2024, perseroan berhasil menunjukkan konsistensi kinerja positif.

https://emitennews.com/news/lunas-cpro-bebas-utang-sfa-usd7651-juta

GGRP

Gunung Raja Paksi Tbk.

Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) atau GRP bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan pelepasan ekspor produk baja rendah emisi balok las (welded beam) senilai US$ 1,5 juta atau setara Rp 24,3 miliar dengan tujuan ke Selandia Baru. 

Ekspor ini merupakan bagian dari total 1.210 metrik ton baja yang akan dikirim secara bertahap hingga bulan Maret 2025.

Asal tahu saja, produk welded beam yang diekspor oleh GRP memiliki beberapa keunggulan, khususnya efisiensi dalam proyek konstruksi. Keunggulan tersebut di antaranya adalah desain siap pasang mengurangi waktu kerja di lapangan, peningkatan keselamatan kerja dengan meminimalkan risiko di lokasi proyek, serta hemat biaya konstruksi melalui fabrikasi langsung di pabrik yang memastikan kualitas konsisten.

Produk Welded Beam GRP diproduksi menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF), yang memanfaatkan lebih dari 70 persen material sisa (scrap) sebagai bahan baku. Ini menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

https://industri.kontan.co.id/news/gunung-raja-paksi-ggrp-ekspor-baja-rendah-emisi-ke-selandia-baru-1

PTRO

Petrosea Tbk

Petrosea Tbk. (PTRO) bakal menggarap jasa penambangan nikel di area Bahodopi Blok 2 dan 3, Sulawesi Tengah. Area tersebut merupakan bagian dari wilayah konsesi Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia Wiwik Wahyuni, yang menjawab permintaan klarifikasi dari Bursa Efek Indonesia. Wiwik menyampaikan, setelah melalui proses lelang yang sesuai dengan tata kelola, PTRO memenangkan pekerjaan jasa penambangan di area Bahodopi Blok 2 dan 3.

Penetapan pemenang ini akan diikuti proses penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak.

"Baik Perseroan maupun PTRO akan segera memfinalisasi penandatanganan kontrak jasa pertambangan tersebut, yang diharapkan bisa selesai pada bulan Maret 2025.," ungkap Wiwik dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/1).

https://industri.kontan.co.id/news/petrosea-ptro-akan-garap-tambang-vale-indonesia-inco-senilai-rp-16-triliun