Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) menetapkan pembagian sisa dividen final tunai untuk tahun buku 2024  sebesar USD43,93 juta. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (19/5).

Dengan asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS, dividen final tersebut setara sekitar Rp46 per saham, mengindikasikan dividend yield sebesar 6,22% apabila mengacu pada harga saham POWR di level Rp740 per lembar pada harga intraday POWR Selasa (20/5).

Sebelumnya, POWR telah mendistribusikan dividen interim sebesar USD28,1 juta atau sekitar Rp28 per saham yang telah dibayarkan kepada pemegang saham pada 18 Desember 2024. Dengan demikian, total dividen tahun buku 2024 mencapai USD72,03 juta atau sekitar 96,6% dari total laba bersih perusahaan.

https://www.emitennews.com/news/cikarang-listrindo-powr-sepakat-bagikan-dividen-usd7203-juta

Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM) tengah memproses pemecatan tiga petinggi perseroan. Itu setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Ketiganya tersandung kasus pembiayaan fiktif periode 2016-2018 dengan kerugian negara Rp431 miliar. 

”Kasus tersebut merupakan tindak lanjut dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta atas hasil temuan dari internal audit Telkom Indonesia yang telah disampaikan,” tegas Octavius Oky Prakarsa, VP Investor Relations PT. Telkom Indonesia.

Kasus tersebut bermula dari audit internal yang dilakukan oleh Telkom yang kemudian disampaikan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti. Hasilnya, saat ini 10 orang ditetapkan sebagai tersangka. ”Kasus masih dalam proses penyidikan oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” imbuhnya.

Selanjutnya, Telkom menghormati dan mendukung penuh proses penyidikan oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Telkom juga mengapresiasi tindakan cepat, dan taktis Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dalam menindaklanjuti hasil audit internal perseroan.

https://www.emitennews.com/news/soal-proyek-fiktif-rp431-miliar-ini-penjelasan-telkom-tlkm

Di tengah implementasi PSAK 117 untuk industri asuransi, anak usaha Pertamina Group yaitu Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) tetap mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I-2025.

Per akhir Maret 2025, total aset TUGU tembus Rp30,1 triliun. Ini kali pertama dalam sejarah perusahaan asuransi umum terbesar dari sisi nilai kapitalisasi pasar tersebut mencapai tonggak bersejarah ini.

https://www.emitennews.com/news/tugu-kantongi-rp228m-usai-implementasi-psak-117

Ida Ayu Somawati, Komisaris Hatten Bali Tbk. (WINE), kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya pada emiten produsen anggur asal Bali tersebut. Transaksi dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Mei 2025, dengan pembelian sebanyak 200.000 lembar saham di harga Rp250 per saham.

Kali kedua dari aksi pembelian sebelumnya di bulan ini, yang pertama dilakukan Ida Ayu pada tanggal 8 dan 9 Mei 2025, di mana ia mengakumulasi 209.100 eksemplar saham WINE pada rentang harga Rp250？Rp252 per saham.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung," ujar Ida Ayu dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Senin (19/5).

https://www.emitennews.com/news/komisaris-wine-ungkap-borong-saham-harga-pasar