Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mencatat marketing sales Rp445 miliar (diluar PPn) hingga April 2025. Itu mencerminkan kinerja solid di tengah tantangan pasar pada kuartal pertama. Marketing sales selama periode itu, berasal dari proyek unggulan Podomoro Park Bandung.

Lalu, diikuti Bukit Podomoro Jakarta, dan Podomoro City Deli Medan, menegaskan posisi strategis portofolio perseroan di kota-kota besar dengan potensi pertumbuhan tinggi. Capaian itu, merefleksikan resiliensi, dan daya saing proyek-proyek perseroan di tengah dinamika pasar properti yang cenderung melambat selama bulan Ramadan, namun perseroan tetap mempertahankan momentum penjualan.

“Capaian ini menunjukkan strategi kami dalam merancang proyek sesuai kebutuhan pasar, baik sebagai hunian maupun instrumen investasi berhasil menjawab permintaan konsumen, terutama di kawasan berkembang pesat seperti Bandung, Medan, dan Karawang,” tutur Justini Omas, Corporate Secretary Agung Podomoro.

https://www.emitennews.com/news/april-2025-apln-raup-marketing-sales-rp445-miliar

Emiten air minum keemasan milik Hermanto Tanoko Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) berencana membangun tiga pabrik pada tahun 2025. Ketiga pabrik tersebut akan berlokasi di Palu, Sulawesi Tengah; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Pekanbaru, Riau.

"Dengan adanya ketiga pabrik ini, Perseroan akan menjadi jaringan pabrik air minum terbesar di Indonesia," kata Corporate Secretay CLEO, Lukas Setio Wongso, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Kamis (22/5).

Untuk memuluskan ekspansi bisnis tersebut, kata Lukas, Perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 500 miliar. "Dana itu terutama untuk pembangunan pabrik baru," tegasnya.

Dalam jangka panjang, Lukas menambahkan, CLEO menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan yang unggul dengan memperluas jaringan distribusinya. "Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit pada tahun 2025," pungkasnya.

https://www.emitennews.com/news/cleo-milik-hermanto-tanoko-bangun-3-pabrik-air-minum-rp500m

Elnusa Tbk. (ELSA) bakal menggelontorkan dividen Rp285 miliar. Alokasi dividen itu sekitar 40 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp713,67 miliar. Oleh karena itu, para investor akan kecipratan setoran dividen tunai Rp39,11 per eksemplar. 

Pembagian dividen itu, meningkat signifikan sebesar 42 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan itu, merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas kepercayaan, dukungan seluruh pemegang saham, dan mencerminkan kinerja keuangan perseroan solid sepanjang 2024.

Rencana pembagian dividen itu, sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham tahunana periode tahun buku 2024 di ruang Udaya, Gedung Grahan Elnusa, Jakarta. Elnusa merupakan anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina.

Sepanjang tahun lalu, Elnusa membukukan laba bersih sebesar Rp713,67 miliar, naik 42 persen dari akhir 2023 senilai Rp503,12 miliar. Peningkatan itu, didorong pertumbuhan pendapatan 7 persen menjadi Rp13,39 triliun, dan efisiensi operasional berhasil mengangkat margin EBITDA menjadi 10,9 persen. 

https://www.emitennews.com/news/melejit-42-persen-elnusa-elsa-gelontor-dividen-rp285-miliar

Anak usaha Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yaitu PT. Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan Iforte menandatangani Perjanjian fasilitas dengan PT. Bank KEB Hana pada Kamis (22/5/2025). Kedua entitas usaha itu memperoleh pinjaman Rp500 miliar dengan masa tenggang 3 tahun.

Dalam keterangan tertulisnya Kamis (22/5/2025), Corporate Secretary TOWR, Monalisa Irawan menuturkan bahwa dalam perjanjian tersebut Iforte dan Protelindo memperoleh pinjaman sebesar Rp500 miliar dari Bank KEB Hana berjangka waktu 3 tahun.

Protelindo dan Iforte telah setuju untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan Perjanjian Fasilitas.

https://www.emitennews.com/news/anak-usaha-towr-raih-pinjaman-rp500m-dari-bank-keb-hana