Daily News 18/04

April 18, 2024 No. 2540

EAST

Eastparc Hotel Tbk.

Emiten perhotelan, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatat hingga April 2024 tingkat okupansi kamar hotel mencapai 97,78%.

Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mencatat jumlah pengunjung Eastparc Hotel sebanyak 39.826 orang. Hal itu juga sejalan dengan tingkat okupansi Eastparc Hotel yang juga melesat hingga 97,78%. 

“Libur lebaran cukup mendongkrak jumlah pengunjung,” jelas Wahyudi pada Kontan, Rabu (17/4). 

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Februari 2024 mencapai 1.036.037 kunjungan. Jumlah itu meningkat baik secara bulanan maupun tahunan masing-masing 11,67% dan 38,24%. 

https://industri.kontan.co.id/news/hingga-april-2024-okupansi-eastparc-hotel-east-capai-9778

EXCL

XL Axiata Tbk.

Emiten operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024 dibandingkan hari-hari biasa atau normal. 

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan seperti yang sudah diprediksi, pada masa liburan tahun ini akan terjadi kenaikan trafik data yang cukup signifikan. 

"Di mana akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi. Selain itu, kami melihat ada perpindahan masyarakat yang begitu dinamis," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/4). 

Gede merinci selama periode Ramadan dan Lebaran di 2024, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59%. Kemudian disusul oleh web browsing sebesar 18% dan social media 15%. 

https://industri.kontan.co.id/news/trafik-data-xl-axiata-excl-melonjak-16-selama-periode-lebaran-2024

HRUM

Harum Energy Tbk.

Harum Energy (HRUM) mengantongi fasilitas pinjaman senilai USD620 juta. Pinjaman berjangka dan bergulir itu, diperoleh melalui anak usaha yaitu Tanito Harum Nickel (THN). Teken transaksi fasilitas kredit itu, telah dibakukan pada 5 April 2024. 

Pinjaman lunak itu, mengalir deras dari sejumlah perbankan. Antara lain United Overseas Bank Ltd, Bank UOB Indonesia, Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, Bank OCBC NISP, DBS Bank Ltd, Bank DBS Indonesia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank KEB Hana, Bank CTBC Indonesia, Bank BTPN, dan Bank Bukopin.

Sebagai salah satu syarat perjanjian itu, perseroan dan afiliasinya wajib menyediakan jaminan dan penanggungan tertentu. Fasilitas pinjaman itu, akan jatuh tempo pada tanggal yang jatuh 48 bulan setelah tanggal penarikan pertama fasilitas pinjaman tersebut. Pinjaman tersebut dibanderol dengan suku bunga tertentu.  

https://www.emitennews.com/news/kebut-ekspansi-entitas-harum-hrum-tarik-pinjaman-usd620-juta

KAYU

Darmi Bersaudara Tbk.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). Suspensi berlaku di seluruh pasar mulai perdagangan saham Sesi I di BEI, Kamis (18/4/2024).

P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Hendra Ahmad Hidayat dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, suspensi dilakukan sehubungan dengan belum diumumkannya keterbukaan Informasi yang bersifat material oleh PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU).

 

“Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” urai Hendra dan Pande.

Harga saham KAYU terpantau terus turun sepanjang tahun 2024 dengan akumulasi sebesar 77,22% dari level 61 pada tanggal 3 Januari 2024 ke level Rp 18 per saham pada penutupan perdagangan, Rabu (17/4/2024).

https://www.investortrust.id/news/bei-suspensi-saham-kayu-di-seluruh-pasar-hari-ini