Daily News 22/04

April 22, 2024 No. 2542

CITY

Natura City Developments Tbk.

Natura City Developments (CITY) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp2,96 miliar. Melambung 115 persen dari edisi sama tahun sebelumnya tekor sebesar Rp19,69 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar menjadi Rp0,37 dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp3,94. 

Pendapatan bersih Rp89,26 miliar, tumbuh 146 persen dari posisi sama akhir 2022 senilai Rp36,27 miliar. Beban pokok pendapatan Rp39,94 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp16,68 miliar, Laba kotor tercatat Rp49,32 miliar, melejit 151 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp19,59 miliar. 

Laba dari usaha Rp769,74 juta, meroket dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp22,30 miliar. Pendapatan keuangan melejit ke level Rp1,78 miliar, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp1,47 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp2,55 miliar, melambung dari akhir 2022 minus senilai Rp20,82 miliar. 

Laba bersih tahun berjalan Rp1,92 miliar, berbalik untung dari tekor Rp21,27 miliar. Total ekuitas Rp857,60 miliar, naik dari akhir 2022 sebesar Rp854,63 miliar. Jumlah liabilitas Rp115,12 miliar, bengkak dari Rp79,33 miliar. Total aset Rp972,72 miliar, melesat dari Rp933,97 miliar.

https://www.emitennews.com/news/melejit-146-persen-natura-city-2023-tabulasi-pendapatan-rp89-miliar

INCO

Vale Indonesia Tbk.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmando menyampaikan, perseroan akan menawarkan sebanyak 603.445.814 saham baru dengan nominal Rp 25 per saham kepada para pemegang saham.

“Selaras dengan persetujuan di atas, perseroan akan menkngkatkan modal disetor dan modal ditempatkan sehubungan pelaksanaan rights isse yang mana merupakan perubahan pasal 4 anggaran dasar perseroan, yang mana disetujui RUPSLB,” jelas Bernardus dalam keterangannya dikutip, Minggu (21/4/2024).

https://investor.id/market/359554/pemegang-saham-setujui-vale-inco-rights-issue-603-juta-saham

ARKO

Arkora Hydro Tbk.

Arkora Hydro (ARKO) menginjeksi modal anak usaha Rp20 miliar. Dana pinjaman tersebut memenuhi kas anak usaha perseroan yaitu Nosu Hydro. Teken perjanjian fasilitas pinjaman tersebut telah dibakukan pada 18 April 2024. 

Berdasar ketentuan dalam perjanjian, pinjaman tersebut dibanderol bunga 6,5 persen per tahun. Lalu, jangka waktu pembayaran pinjaman tersebut berdurasi kurang lebih 8 tahun sejak tanggal operasi komersial pembangkit listrik tenaga air (PLTA). 

”Transaksi tersebut akan digunakan oleh Nosu untuk modal kerja, khususnya proyek baru yang akan dilakukan oleh Nosu,” tukas Prisca Lumban Tobing, Corporate Secretary Arkora Hydro. 

Transaksi itu masuk ranah afiliasi. Pasalnya, antara perseroan dan Nosu terlihat dari kepemilikan saham. Lalu, kesamaan pengurus pada saat dilakukan transaksi.

https://www.emitennews.com/news/garap-plta-arkora-arko-injeksi-anak-usaha-puluhan-miliar-rupiah

GTBO

Garda Tujuh Buana Tbk

Garda Tujuh Buana (GTBO) per 31 Desember 2023 mencatat laba USD4,15 juta. Menciut 44 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD7,49 juta. Laba bersih per saham turun ke level USD0,002 dari edisi sebelumnya USD0,003.

Penjualan USD58,79 juta, melonjak 19 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD49,26 juta. Beban pokok penjualan USD33,40 juta, bengkak dari sebelumnya USD22,05 juta. Laba kotor terakumulasi USD25,39 juta, menyusut dari posisi sama tahun sebelumnya senilai USD27,20 juta. 

Beban usaha USD19,24 juta, bengkak dari akhir 2022 sebesar USD16,33 juta. Laba usaha tercatat USD6,14 juta, anjlok 43 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD10,87 juta. Pendapatan lain-lain USD129,44 ribu, melonjak dari USD6,18 ribu. Rugi selisih kurs USD201,03 ribu, melorot dari surplus USD295,29 ribu.

Bunga dan denda pajak USD227,11 ribu, susut dari USD1,31 juta. Surat ketetapan pajak USD129,80 ribu, menciut dari USD1,86 juta. Pajak karyawan USD127,61 ribu, bengkak dari USD63,49 ribu. Beban bank USD100,77 ribu, bengkak dari USD58,31 ribu. Dende IDX nihil dari USD104,53 ribu. Denda OJK nihil dari USD78,26 ribu. 

https://www.emitennews.com/news/penjualan-tumbuh-laba-garda-buana-gtbo-2023-melorot-44-persen